SAMA-SAMA MELIHAT KEHADIRAN GURU SEKUMPUL
Cerita berlanjut. Sekitar tahun 2008 an, atau tiga tahun setelah Al Mukarram Al ‘Arif Billaah wafat. Waktu itu saya diundang dan dipercaya sebagai salah satu narasumber pada Diklat Prajabatan bagi CPNS Golongan I dan II di lingkungan Pemkab Tanah Laut. Saya diminta untuk menyampaikan materi tentang “Pembentukan Karakter dengan Dzikir Asmaul Husna.” yang juga berdasarkan pengalaman kebatinan saya.
Entah kenapa, di sela-sela pemberian materi, saya tiba-tiba kangen pada Guru Sekumpul. Maka jadilah, saya mangganang beliau sambil menyampaikan materi. Antara mangganang dan isi materi, ada suasana batin yang berbeda yang saya alami.
Dari arah belakang peserta diklat, tiba-tiba saya melihat bayangan Guru Sekumpul muncul, syaikhona mengenakan gamis serba putih dan bersorban tentu saja, sebagaimana pakaian sunnah beliau saat memberi pengajian kepada para ribuan murid dan jamahnya di Sekumpul.
Refleks, saya langsung meminta para peserta Diklat untuk menghadiahi Guru Sekumpul Surah Al-Fatihah satu kali. Guru Sekumpul masih berdiri tegak sementara di belakang syaikhona muncul ribuan jamaah berpakaian serba putih.
Menyadari ini, saya meminta sekali lagi kepada para peserta untuk menghadiahkan Fatihah Empat kepada Almarhum Guru Sekumpul.
Selepas itu, syaikhona meninggalkan ruang diklat. Subhanallah, saya sangat takjub dengan kejadian itu.
Selesai pemberian materi, seorang peserta Prajabatan bernama Awi (kita sebut nama panggilannya saja) langsung memeluk saya, sangat erat. Sambil menangis terisak-isak dia berbisik, “Alhamdulillah Pak, Guru Sekumpul hadir….” Saya menjawab sambil berbisik, “Ya, beliau memang hadir di tengah kita.”
Mendengar jawaban saya, sdr. Awi semakin erat memeluk saya dengan menangis lebih keras lagi. Beberapa peserta menyaksikan ini setengah bingung. Rupanya bukan saya saja yang melihat kehadiran syaikhona. (ayooha.com)
Sumber Cerita Asli: Om Abenk (panggilan akrab, 50 tahun, nama lengkap disamarkan, salah satu pejabat di Pemkab Tanah Laut, Kalsel. Kisah ini pertama kali dimuat di Group FB, Jamaah Abah Guru Sekumpul – JAGS).
Dimuat kembali dengan sedikit pengayaan dari admin.