KISAH nyata ini saya alami dan saya saksikan sendiri pada bulan Rajab tahun 1993 dan ini adalah tentang sebagian kecil
Versi Bahasa Banjar PADA suatu ketika Abah Guru Sekumpul berada di dalam mobil (ketika ingin menuju suatu tempat), bersama Kai
TUAN GURU KH Zakaria bin Tuan Guru KH Ramli yang menikah dengan Hj. Hafifah binti Tuan Guru KH. Muhammad Gadung
MENURUT Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitab “jami’u Karomatil Aulia” menyebutkan bahwa kata Al-Wali punya makna yang sama dengan
BEBERAPA tahun yang lalu ada seorang Pemuda dari Jakarta yang berkunjung ke Martapura dan bermalam selama dua malam di rumah
SUATU ketika Guru Aini berkunjung ke rumah Abah Guru Sekumpul yang saat itu masih di kelurahan Keraton, Martapura (Kalsel). Kebetulah
ADA satu keluarga yang sangat miskin penghidupannya sehari-harinya. Hingga pada suatu saat, mereka mempunyai hajatan/selamatan. Karena kecintaannya yang sangat luar
Berkata Abah Guru Sekumpul “Kalau kita ingin punya anak wali, setidaknya anak kita jadi orang sholeh dan berilmu serta berakhlaq
SAAT PESAWAT TERBAKAR DAN RODA TIDAK KELUAR Kisah Guru Syaefuddin Djuhri Nang Bertawassul wan Guru Sekumpul Versi Bahasa Banjar KISAH
Detik-Detik Terakhir Menjelang Wafat “Bila kena (nanti) aku meninggal dunia, kantor dan bank pasti tutup. Sekolah dan madrasah umpat (ikut)
Theme Wordpress Untuk Portal berita Professional