Kisah ini diceritakan oleh teman saya, sebagaimana dituturkan beliau di bawah ini:
Ada khadam Abah Guru Sekumpul waktu itu pernah melihat Abah Guru sedang memilah uang, yang mana uang-uang tadi dipisahkan oleh beliau menjadi dua bagian.
Satu bagian disimpan, dan satu bagian lagi dibakar. Maka terkejutlah khadam yang melihat tadi dan wajar kalau dia bertanya-tanya dalam hati, “Mengapa uang-uang itu dibakar Abah Guru? Sungguh sayang sekali.”
Kemudian khadam itu pun mendekat dan bertanya kepada Abah Guru, “Bah, mengapa uangnya dibakar? kan sayang, bisa digunakan untuk keperluan lain.”
Abah Guru menjawab dengan senyum, “Kamu ingin tahu kenapa?” Maka dijawab, “Iya abah.”
Kemudian Abah Guru mengambil sisa-sisa uang yang masih belum dibakar, dan di saat itulah uang tadi diperah dengan tangan beliau sendiri. Maka keluarlah darah dari uang tersebut yang membuat khadam tadi terkejut.
Abah Guru pun tersenyum dan berkata, “Nah, sekarang kamu sudah tau mengapa aku membakar uang ini, karena uang ini adalah uang haram dan bercampur dengan syubhat.”
Masya Allah, itulah sebagian kecil dari karomah Abah Guru,, karena setiap makanan, minuman, uang, dll,, dari semua itu ada yang berkata dengan Abah Guru, “JANGAN MAKAN AKU, JANGAN MINUM AKU, KARENA AKU MENGANDUNG YANG HARAM”. Semua itu karena Allah CINTA & SAYANG kepada hamba-hamba sholeh-Nya, maka Allah pelihara seluruh anggota tubuhnya agar terhindar dari maksiat. (ayooha.com)
Wallahu a’lam.
Sumber : Ali Sipaluy Banjar via Sholahuddin Al-Fauz Martapura