Guru Sekumpul pun lalu membaca Fatihah dengan suara beliau yang merdu. Mendengar ini sang Tuan Guru menangis tersedu-sedu. SUATU saat,
Kisah Abah Guru Sekumpul Membagi Badan PERISTIWA ini terjadi pada tahun 1993, malam Jum’at, ketika itu alfaqirmasih berusia 3 tahun.Malam
Versi Bahasa Banjar SEKUMPUL – Ujar sidin (Abah Guru Sekumpul)… Jangan katuju pusang ikam nang ae, karena bila pusang bearti
Berkata Abah Guru Sekumpul “Kalau kita ingin punya anak wali, setidaknya anak kita jadi orang sholeh dan berilmu serta berakhlaq
Theme Wordpress Untuk Portal berita Professional