SOLO (Lidahwali) : Ada yang istimewa di Majelis Ilmu Gurawan, Pasar Kliwon, Solo, tempat mendiang Habib Anis bin Habib Alawy
SUATU ketika Guru Aini berkunjung ke rumah Abah Guru Sekumpul yang saat itu masih di kelurahan Keraton, Martapura (Kalsel). Kebetulah
Guru Sekumpul pun lalu membaca Fatihah dengan suara beliau yang merdu. Mendengar ini sang Tuan Guru menangis tersedu-sedu. SUATU saat,
Kisah Abah Guru Sekumpul Membagi Badan PERISTIWA ini terjadi pada tahun 1993, malam Jum’at, ketika itu alfaqirmasih berusia 3 tahun.Malam
ADA satu keluarga yang sangat miskin penghidupannya sehari-harinya. Hingga pada suatu saat, mereka mempunyai hajatan/selamatan. Karena kecintaannya yang sangat luar
Versi Bahasa Banjar SEKUMPUL – Ujar sidin (Abah Guru Sekumpul)… Jangan katuju pusang ikam nang ae, karena bila pusang bearti
Berkata Abah Guru Sekumpul “Kalau kita ingin punya anak wali, setidaknya anak kita jadi orang sholeh dan berilmu serta berakhlaq
Theme Wordpress Untuk Portal berita Professional