Kisah ini diceritakan oleh teman saya, sebagaimana dituturkan beliau di bawah ini: Ada khadam Abah Guru Sekumpul waktu itu pernah melihat Abah Guru
Pertemuan terakhir tiga orang ulama ini, menimbulkan bekas yang mendalam di hati Guru Zaini Abdul Ghoni (Guru Sekumpul) belakangan hari.
KISAH ini barangkali sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum, khususnya Kalimantan Selatan. dituturkan oleh KH Ahmad Bakeri (Allah yarham), pengasuh
Versi Bahasa Banjar PADA suatu ketika Abah Guru Sekumpul berada di dalam mobil (ketika ingin menuju suatu tempat), bersama Kai
SYAIKHONA Abah Guru Sekumpul berkata: Sesungguhnya Majelis maulid di Sekumpul ini sdh sangat dikenal di seluruh dunia utamanya di negara
TUAN GURU KH Zakaria bin Tuan Guru KH Ramli yang menikah dengan Hj. Hafifah binti Tuan Guru KH. Muhammad Gadung
MENURUT Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitab “jami’u Karomatil Aulia” menyebutkan bahwa kata Al-Wali punya makna yang sama dengan
BEBERAPA tahun yang lalu ada seorang Pemuda dari Jakarta yang berkunjung ke Martapura dan bermalam selama dua malam di rumah
SUATU ketika Guru Aini berkunjung ke rumah Abah Guru Sekumpul yang saat itu masih di kelurahan Keraton, Martapura (Kalsel). Kebetulah
Guru Sekumpul pun lalu membaca Fatihah dengan suara beliau yang merdu. Mendengar ini sang Tuan Guru menangis tersedu-sedu. SUATU saat,
Theme Wordpress Untuk Portal berita Professional